Ingin aku ceritakan pada umum mengapa mereka berdua ini berada didalam artikel aku kali ini. Kadangkala memang sukar untuk aku menceritakan hakikat sebenar cerita kali ini. Kita bangga menjadi Kaya... tetapi kita lupa dimana kemiskinan kita... Kita suka menjadi orang yang berada tinggi dipuncak mahligai gading... tetapi kita lupa dimana kita akan kembali ketika kita sudah tidak bernyawa lagi... Kita pandai mencari teman hidup kita... tetapi kita lupa hidup kita untuk apa... Kita tahu kita mudah mencari kawan... tetapi kita lupa bagaimana mencari seorang sahabat sejati... Kali ini aku dah jumpa.. dan mungkin aku tidak akan lupa betapa hebatnya sahabat yang sentiasa berada dihatiku hingga akhir hayat.
Ku Tujukan khas buat sahabatku dunia dan akhirat
SYED MAZRAN
&
ZANARIAH
ZANARIAH
KHAS BUAT SAHABATKU
Pertama Sahabat Kanti
Kawan semangkuk sepiring makan
Kawan sebantal seketiduran
Kawan sebaya seperminan
Bagai kuku dengan daging
Bagai aur dengan tebing
Bagai ikan dengan air
Ke hulu sama ke hulu
Ke hilir sama ke hilir
Satu sakit dua terasa
Terbakar sama hangus
Terendam sama basah.
Luka tidak dipampas
Mati tidak diungkit
Sakit tidak disebut
Salah tidak ditimbang
Salah tidak ditimbang
